Penyakit Wahn Jauh Lebih Berbahaya Dari Penyakit Dari Wuhan
#SalamSrika
Sabtu, 10 Ramadhan 1444 Hijriah / 1 April 2023 M
Addinul Islam, Kajian Islami
Daftar Haji dan Umroh, Holiday Angkasa Wisata
H. Herman Suryanto, wa : 082374406288
Jika kita mendengar kata wuhan, pasti pikiran kita langsung menuju ke wabah penyakit yang mendunia. Yaitu virus corona. Telah kita ketahui bersama bahwa wabah virus corona yang melanda ke seluruh dunia ini berasal dari wuhan, cina. Dan hingga sekarang masih banyak dari negara-negara yang masih kewalahan menghadapi virus tersebut. Banyak versi pendapat dari para ahli maupun khalayak tentang virus ini. Ada yang menganggap bahwa virus tersebut sangat berbahaya dan ada yang menganggap sebaliknya. Apapun itu pendapatnya, yang harus kita kerjakan adalah tetap menjaga diri dan ikhtiar agar bisa terbebas dari virus tersebut.
Selain penyakit dari wuhan yang mengerikan (pendapat dari sebagian besar masyarakat dunia) tersebut, Ada penyakit yang tidak kalah mengerikan, yaitu penyakit wahn. Apa itu penyakit wahn? Mari simak hadist berikut,
عَنْ ثَوْبَانَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُوشِكُ الأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا فَقَالَ قَائِلٌ وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ قَالَ بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزِعَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمُ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِى قُلُوبِكُمُ الْوَهَنَ . فَقَالَ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْوَهَنُ قَالَ حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ
Dari Tsauban, ia berkata bahwa telah bersabda Rasulullah SAW: “Hampir saja bangsa-bangsa memangsa kalian sebagaimana orang lapar menghadapi meja penuh hidangan.” Seseorang bertanya “apa saat itu kita sedikit?” jawab beliau “bahkan saat itu kalian banyak, akan tetapi kalian seperti buih di laut. Allah akan cabut rasa takut dari dada musuh kalian, dan Allah sungguh akan mencampakkan penyakit wahn dalam hatimu.” Seseorang bertanya “Ya Rasulullah ap aitu wahn?” beliau menjawab “cinta dunia dan takut mati” (HR. Abu Daud no. 4297 dan Ahmad 5: 278, shahih kata Syaikh Al Albani.
Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW bersabda “Umatku akan ditimpa penyakit yang pernah menimpa umat terdahulu”. Sahabat bertanya, “apakah penyakit umat terdahulu itu” beliau menjawab “penyakit itu terlah terlalu banyak seronok, terlalu mewah, menghimpun harta sebanyak mungkin, tipu menipu dalam merebut harta benda dunia, saling memarah, hasut-menghasut sehingga jadi zalim menzalimi” (HR. Al-Hakim).
Wahn sendiri dalam bahasa arab artinya lemah. Tapi jika kita merujuk dari hadist di atas, kita bisa mengartikan bahwa penyakit wahn adalah terlalu cinta dunia dan terlalu takut mati. Jadi bisa kita artikan bahwa penyakit wahn adalah terlalu cinta dunia dan terlalu takut mati hingga membuat seseorang menjadi lemah. Lemah iman, lemah untuk berjihad di jalan Allah (Dalam berdakwah) dan lemah untuk amal ma’ruf serta nahi munkar.
Cinta dunia bukan berarti seorang hamba tidak boleh kaya. Bahkan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Kita boleh iri kepada orang kaya yang suka berinfaq. Itu menandakan bahwa sebagai muslim kita boleh “cinta dunia”, akan tetapi mempunyai tujuan untuk lebih bermanfaat bagi orang lain dan dengan “cinta dunia” itu tidak melalaikan kita dari penghambaan kepada Allah.
وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ ۖ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا ۖ وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ ۖ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الْأَرْضِ ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ
Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (Surat Al-Qashash : 77)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُلْهِكُمْ أَمْوَالُكُمْ وَلَا أَوْلَادُكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ ۚ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ
Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi. (Surat Al-Munafiqun : 9)
Takut mati disini bisa kita artikan takut mati karena meninggalkan harta yang telah dikumpulkan selama hidup dan takut untuk tidak bisa merasakannya lagi. Dan bukan berarti tidak takut mati adalah dengan sembrono dalam mengarungi kehidupan di dunia.
Semoga kita tidak termasuk orang-orang yang lemah iman, lemah jihad (dakwah) dan lemah amal ma’ruf nahi munkar karena penyakit wahn. Wallahu a’lam bish-showaab
Sumber : https://klikbmi.com/penyakit-wahn-cinta-dunia-dan-takut-mati-vs-penyakit-dari-wuhan/