Proyek Pembuatan Talud Perum Rivari Kelurahan Talang Kelapa
#Sriwijaya Merdeka : Palembang
#SalamSrika
Jumat, 20 Jumadil Awwal 1446 H / 22 November 2024 M
Reporter : Ki Tapa S Langit, Editor Mansur Al Falimbany
Baca Juga : https://sriwijayamerdeka.com/pj-wali-kota-damenta-rangkul-wajib-pajak-wong-kito/
Suryadi
Pembangunan proyek pembuatan Talud Perum Rivari Kelurahan Talang Kecamatan Alang Alang Lebar masih dalam proses pengerjaan. Proyek ini merupakan anggraran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang yang tendernya dimenangkan oleh CV Okinawa Jalan Yos Sudarso Lorong Damai No 44 Rt 50 Rw 010 Kelurahan 3 Ilir Kecamatan Ilir Timur II Palembang senilai Rp 1.000.000.000 ( Satu Milyar Rupiah )
Pengerjaan Siring di Jalan Lebong Permai Siring di Jalan Lebong Permai
Menurut Suryadi yang Srika temui pada hari Jumat, 20 November 2024, selaku pelaksana tugas proyek dilapangan dari CV Okinawa, proyek pembuatan Talud, Panjang Talud yang dibangun di Perum Rivari Rt 83 sepanjang 251 m dengan ketinggian dari dalam tanah ke bagian atas 250 cm dan pembuatan siring di Jalan Lebong Permai sepanjang 568 m Rt 85 dengan rata rata kedalamannya yang bervariasi 120 cm. Proyek ini akan dituntaskan sekitar 14 hari ke depan.
Dalam pantauan Srika kemarin, proyek pembuatan Talud tinggal plester bagian dalam dan di raf bagian luar yang berbatasan dengan tanah. Pada proses pembuatan di raf ini, akan menutupi pasangan batu kali yang masih terlihat kosong, sehingga nantinya akan mengikat pasangan batu kali.
Sebagian Talud Bagian Dalam Telah Diplester
Berdasarkan informasi Ketua RT 83 Perum Rivari, Iwan warga sangat senang dibangun, sehingga diharapkan pada saat musim hujan lebat dan pasang, air tidak tergenang di jalan yang dapat mengganggu aktivitas warga. Menurut Suryadi yang dihubungi Sriak via telpon What Apps Air dapat mengalir ke arah Sukasari dan terus kea nak Sungai Lamidaro Kelurahan Bukit Baru jalan Soekarno Hatta.
Sebagian Talud yang Belum di Plester
Untuk masa pemeliharaan dan sampai berapa lama daya tahan talud, pak Suryadi mengatakan dapat menghubungi CV Okinawa dan Konsultan. Untuk sementara Direktur Okinawa dan Konsultan belum dapat kami hubungi via Whats Apps.