Hasil Survey Terbaru Indikator Politik Indonesia, Ratu Dewa Tertinggi
Sriwijaya Merdeka : Palembang
#SalamSrika
Rabu, 7 Dzulqaidah 1445 H / 15 Mei 2024 M
Reporter : Ki Tapa, Editor Mansur Al Falimbany
Dalam survey terbaru Indikator Politik Indonesia (IPI) untuk Pilwako 2024, terungkap jika Pj Walikota Palembang Ratu Dewa memiliki nilai elektabilitas sebagai Bacawako Palembang di urutan pertama.
”Saat survei dilakukan di lapangan, tingkat elektabilitas Bacawako Ratu Dewa masih menjadi urutan pertama. Dan nama Ratu Dewa sebagai Bacawako Palembang paling dominan disebutkan responden,’’ kata Kennedy Muslim Peneliti Senior Indikator Politik Indonesia, Rabu 15 Mei 2024.
Angka keterpilihan Ratu Dewa untuk Pilwako 2024 pada November, berdasarkan hasil survey elektabilitas dilakukan Indikator di Kota Palembang periode 22-29 April 2024. Ada pun asumsi, kata peneliti senior lembaga survey itu, metode simple random sampling.
Untuk respon, survey menggunakan sampel 600 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error–MoE) sekitar ±4.1%.
Dengan tingkat kepercayaan dari hasil survey ini sebesar 95 persen, survey menyatakan jika Bacawako Palembang Ratu Dewa tetap teratas untuk Pilwako 2024.
‘’Jadi respon responden ketika ditanya soal pilihan walikota Palembang, mayoritas menyatakan Ratu Dewa paling cocok dan pas. Mereka akan memilih Ratu Dewa jika seandainya pemilihan dilakukan hari ini,’’ jelas Kennedy Muslim, Peneliti Senior Indikator Politik Indonesia.
Ratu Dewa masih menjadi urutan pertama di Pilwako 2024 dan nama yg dominan disebutkan responden dalam berbagai simulasi baik Top of Mind atau respon spontan di angka 38,9%.
Kennedy Muslim menjelaskan jika responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Lembaga Survey Indikator memastikan jika quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari taotal sampel.
Angka ini jauh meninggalkan beberapa namo bacawako lainnya. Lembaga Indikator lanjut dia, melakukan simulasi 10 nama, persentase Ratu Dewa teratas dengan angka 54,4%. Sedangkan urutan kedua Fitrianti Agustina tertinggal jauh 22,1 persen.
Sedangkan urutan ketiga ada nama Akbar Alfaro dengan 3 persen. Sementara jika dilakukan simulasi 4 nama yaitu Ratu Dewa, Fitrianti Agustinda, Akbar Alfaro dan Yudha Pratomo Mahyuddin terpilihan Ratu Dewa sebesar 56 persen.
Sedangkan Fitrianti Agustina dan Akbar Alfaro masing-masing 22,4 persen dan 3,8 persen.
‘’Jelas sekali, hasil survey terbaru dan terakhir tersebut dapat jadi modal politik yang baik untuk menghadapi kontestasi Pilwako 2024 November mendatang,’’ imbuh Kennedy Muslim, Peneliti Senior Indikator Politik Indonesia.
Simulasi 4 nama jika pemilihan walikota Palembang dilaksanakan sekarang, maka Ratu Dewa punya tingkat terpilihan sebesar 56 persen
Hal serupa juga menunjukkan jika elektabilitas Ratu Dewa –Pj Wako Palembang itu – punya tingkat keterpilihan yang sangat tinggi.
Indikator mempublikasikan temuan survei dimana nama Ratu Dewa jauh mengunguli kandidat lain Walikota Palembang.
Ratu Dewa unggul signifikan dari semua kompetitor yang sudah banyak bermunculan untuk calon walikota Palembang 2024.
Naiknya elektabilitas PJ Walikota Palembang yang lebih sering terjun langsung menemui warga ketimbang di kantor ini merupakan salah satu indikator yang kuat untuk maju dalam kompetisi pilkada serentak 24 November 2024.
Perolehan tingkat elektabilitas Ratu Dewa yang terus melonjak tidak serta merta muncul begitu saja.
Kerja-kerja Ratu Dewa dan jajarannya dalam memimpin gerbong Pemkot Paembang untuk bekerja dan melayani masayarakat telah disaksikan secara nyata.
Ratu Dewa juga cepat dan tanggap dalam permasalahan yang muncul yang pada akhirnya tercermin dengan angka elektabilitas yang kian naik semakin signifikan.
“Ada konsistensi elektabilitas Ratu Dewa yang kuat naiknya pada uji simulasi calon. Secara statistik, elektabilitas Ratu Dewa sudah sangat layak maju sebagai calon Walikota Palembang mendatang,” pungkasnya