KOLABORASI DUA KAMPUS, UNIVERSITAS NAHDATUL ULAMA GORONTALO DENGAN UNIVERSITAS POHUWATO MENCIPTAKAN TUNGKU SEHAT HEMAT ENERGI (TSHE)

#SriwijayaMerdeka: Gorontalo

#Salam Srika

Jumat, 27 Rabiul Awwal 1445 H/13 Oktober  2023

Editor : Herman Suryanto

Monitoring internal oleh Kepala LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo

Gorontalo 08 Oktober 2023 Tim pengabdian KOLABORASI UNUGO dan UNIPO, Romi Djafar dan Yunita Djamalu Dosen Program Studi Teknik Mesin Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Nahdatul Ulama Gorontalo berkolaborasi dengan Asmuliani Rasyid Dosen Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian dan Ilmu Perikanan Universitas Pohuwato melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh Kemendikbudristek dengan menerapan Tungku Sehat Hemat Energi (TSHE) pada UMKM Pengrajin Dodol.

 

Penyerahan Kompor Biomassa oleh Tim Pengabdian Masyarakat kepada masyarakat disaksikan oleh Kepala Desa Reksonegoro

Pengabdian Masyarakat Pemula (PMP) dilaksanakan di Desa Reksonegoro Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi UMKM dodol melalui penerapan teknologi kompor biomassa sehingga menjadi lebih efesien terhadap waktu dan kebutuhan bahan bakar. Selain itu, juga untuk memberikan pendampingan dan penyuluhan tentang cara mengolah keamanan pangan yang baik sesuai dengan distandarkan.
Kepala Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo Wahidin Lukum Menjelaskan Bahwa Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan berdasarkan kelompok skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat melibatkan para pengrajin dodol dan bekerjasama dengan UMKM Dodol Matuari melakukan beberapa kegiatan bertahap yaitu (1) Pelatihan prosedur operasi kompor THSE ; (2) Penyuluhan CPPOB (Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik) dan SSOP (Sanitation Standard Operating Procedures) ; (3) Pendampingan membuat kemasan sekunder yang impormatif dan menarik ; (4) dan terakhir Demo memasak dodol sekaligus uji performansi kompor biomassa (TSHE).

 

Kompor Biomassa Hasil Temuan kreatifitas Tim Pengabdian

Di waktu yang bersamaan kepala Desa Yosonegoro Noviaty Pulukadang pada saat memberikan sambutan beliau sangat mengapresiasi kegiatan pengbdian ini karena sangat membantu produksi UMKM diwilayahnya, apalagi kompor biomassa atau tungku masa depan ini sangat relevan dan Ramah Lingkungan.

Kemudian Tim Pengabdian Masyarakat menyerahkan Tungku Sehat Hemat Energi kepada Ibu Zainun Suronoto sebagai ketua UMKM Dodol Matuari. Penyerahan alat dilakukan lebih awal agar kondisi peralatan masih baru dan setelah itu akan dilakukan demo memasak dodol menggunakan perapian kompor TSHE. Pada proses uji coba pada kompor TSHE menggunakan bahan baku masak dodol bahan-bahan yang digunakan untuk kapasitas produksi sebanyak 4 kg dengan bahan bakar dari sabuk kelapa sebanyak kurang lebih 13 kg. Pelaksanaan uji coba ini tidak memiliki kendala yang signifikan.

Masyarakat berharap dengan adanya bantuan kompor biomassa atau tungku masa depan tersebut pengrajin dodol tidak merasakan bagaimana panasnya api tik memasak dodol yang lama sekitar 6 sampai 8 jam saat menggunakan tungku konvensional. (WL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »
Exit mobile version