Koordinasi Dengan Aparat, Relawan Anies Turunkan Spanduk Rusuh di Surabaya
Sriwijaya Merdeka : Surabaya
#SalamSrika
Isa Ansori, Kolumnis
Maraknya spanduk yang bertujuan mengganggu dan memecah belah suasana kehidupan damai yang terjadi di Surabaya, menarik perhatian para relawan Anies yang tergabung dalam
Relawan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera ( Anies) Jatim Meminta Kapolda Tegas Terhadap Spanduk Pemecah Belah Bangsa
DPD dan DPC Surabaya.
Kamis, 23 Februari 2023, beberapa relawan Anies melihat beberapa spanduk yang bernada provokatif dan mengarah pada gangguan keamanan, spanduk yang mengatas namakan Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu. Spanduk tersebut tersebar dibeberapa titik, diantaranya di Kebun Binatang Surabaya ( KBS) dan di seputaran Jalan Gunung Sari.
Slamet Irianto dan Farida, DPC Anies Wonokromo, melihat hal itu, langsung berinisiatif untuk melaporkan kepada Polsek Wonokromo, dan diterima oleh bagian reserse, Dwi. Keduanya juga berkoordinasi dengan Satpol PP Kecamatan Wonokromo.
“Saya mau berangkat kerja, pas saya mau lewat Joyoboyo, saya lihat kok ada spanduk menjelek – jelekkan pak Anies dan fitnah, ini nggak boleh dibiarkan, akan merusak suasana Surabaya yang damai” Ujar Slamet.
“Melalui arahan dan koordinasi dengan ketua DPD Surabaya, maka saya laporkan ke polsek Wonokromo dan Satpol PP Kecamatan”, Lanjutnya.
Farid, Ketua DPD Anies terlihat juga ikut mendampingi DPC Wonokromo dan para relawan yang menurunkan spanduk tersebut.
” Bagi saya spanduk spanduk seperti ini hanya akan merusak Surabaya, Surabaya itu orangnya damai, toleran dan bergotong royong dan saling menghargai, bisa dipastikan ini bertujuan untuk mengganggu Surabaya “, Tegas Farid.
” Saya berharap kepada kawan – kawan Relawan Anies untuk tetap berkoordinasi dengan aparat bila melihat hal – hal yang merusak suasana kehidupan Surabaya “, Harapnya.
Sebagai informasi, spanduk spanduk ini tidak hanya tersebar di Surabaya, tapi juga dibeberapa kota lain di Jatim, seperti Malang Raya dan sekitarnya.
“Spanduk spanduk ini bisa diduga dikoordinir dan bertujuan merusak Jatim dan Surabaya, bentuknya sama, polanya juga sama “, Kata Faried.
” Kami berharap kepolisian bisa mengusut dan menangkap pelakunya ” Tegas Faried.