Menghitung Dampak Sosek Kedatangan Anies Ke Surabaya

Sriwijaya Merdeka : Surabaya

#SalamSrika

Isa Ansori, Kolumnis

Jumat,  17 Sya’ban 1444  Hijriah / 10 Maret 2023 Masehi

Kabar bahwa Anies akan berkunjung ke Surabaya sudah banyak diketahui oleh publik dan itu memang banyak ditunggu. Mengapa? Karena memang di banyak survey, Anies dirasa masih lemah di Jatim, padahal menurut banyak pengamat bahwa Jatim adalah faktor penting bagi siapapun yang ingin memenangkan pertarungan pilpres.

Kedatangan Anies ke Surabaya akan menjadi pertaruhan bagi partai pengusung dan relawan pendukung untuk mampu memecahkan rekor kunjungan Anies kebeberapa daerah sebelumnya.

Baca juga :      Melawan Penjajahan Bersama Anies Baswedan

Sepertinya kunjungan Anies ke Surabaya akan menjadi antiklimaks hasrat bertemu Anies para relawan. Karena setelah ini apakah relawan akan bergerak menyusun akselerasi organ pemenangan Anies ataukah mereka akan menunggu kembali Anies balik lagi.

Bagi mereka relawan yang bekerja dalam sebuah organ pemenangan, tentu akan paham bagaimana melakukan kerja kerja pemenangan, sebaliknya mereka yang bekerja dalam keriuhan maka akan menunggu kembali datangnya keriuhan.

Kembali pada pertanyaan apakah ada dampak kedatangan Anies ke Surabaya?

Dalam menghitung dampak ekonomi sosial atas sebuah peristiwa biasanya digunakan pendekatan kapitalisasi

Pendekatan ini biasanya digunakan untuk menilai jumlah pendapatan yang diperoleh dari suatu asset yang dimiliki, nilai ini kemudian akan disesuaikan nilai pendapatan yang diperoleh Pasar.

Pasar dalam pengertian perhitungan dampak ekonomi dan sosial adalah para pengambil keuntungan, misalnya para pedagang, tukang parkir dan siapapun yang mendapatkan manfaat langsung dari peristiwa kedatangan Anies.

Dalam hal menghitung dampak itu, saya mencoba membuat kalkulasi keuntungan ekonomi bagi para pedagang, tukang parkir dan seluruh pelaku ekonomi yang mendapatkan dampak langsung dari kadatangan Anies.

Bincang – bincang saya dengan para relawan yang tergabung dalam Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera ( Anies) DPW Jawa Timur, mereka menjelaskan bahwa kedatangan Anies ke Surabaya akan disupport oleh relawan ini dengan jumlah massa 500 orang, belum lagi dukungan massa dari kelompok relawan relawan lain yang ada. Juga terdengar kabar relawan dari Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera ( Anies) DPW Jatim dihimbau oleh pimpinan jaringan untuk bisanya membawa uang saku minimal 100 ribu untuk digunakan belanja di seputar area dimana Anies hadir.

Konon kabarnya, menurut ketua NasDem Jatim, Bunda Janet, dalam berita yang beredar, kalau mengukur tempat pertemuan yang ada, kapasitas yang digunakan adalah 3000 orang. Belum lagi mereka yang tidak tertampung didalam gedung tapi mereka berada disekitar area gedung pertemuan.

Para relawan yang hadir tentu akan butuh makan, minum dan membayar parkir, mereka harus membiayai kebutuhan mereka sendiri. Sehingga kalau mau dikalkulasi, dari relawan Anies DPW Jatim akan ada dampak 100.000 x 500 orang, yaitu sebesar 50.00.0000 ( 50 Juta) rupiah. Apa artinya kalau kunjungan Anies satu hari ke Surabaya, maka akan memberi manfaat sosial ekonomi kepada para pelaku UMKM, pedagang kaki lima, tukang parkir dan lain lain yang terdampak langsung sebesar 50 juta sehari. Coba bayangkan kalau Anies melakukan aktifitas nya lebih dari satu hari, tinggal mengkapitalisasi jumlah dampak ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat.

Lalu apa yang bisa dimaknai dari kunjungan Anies ke Surabaya? Kunjungan Anies ke Surabaya memberi manfaat kepada para pelaku ekonomi kecil terutama para pedagang kaki lima, tukang parkir dan UMKM. Dampak ikutan yang terjadi kalau mereka punya anak dan masih sekolah, setidaknya kedatangan Anies juga memberi manfaat kepada anak anak dan keluarganya, bagi pemerintah kota Surabaya, tentu akan diuntungkan dengan bertambahnya pendapatan masyarakat nya dan tentu pajak yang dipungut dari transaksi yang dilakukan.

Pada akhirnya bisa dipahami bahwa kedatangan Anies ke Surabaya ternyata memberi manfaat ekonomi dan sosial bagi para pedagang, UMKM dan tukang parkir bahkan Pemkot Surabaya juga bisa mendapatkan manfaat dari kunjungan ini.

Sehingga ramaikanlah kedatangan Anies di Surabaya dan ramaikanlah dengan membeli barang barang pedagang kecil, UMKM dan tukang parkir, jadikan mereka tersenyum dengan kerelaan kita membeli barang dan jasa mereka.

Sebagaimana sabda Kanjeng Nabi Muhammad, sebaik – baik manusia adalah mereka yang bisa berbuat baik kepada sesamanya. Jadikan kehadiran Anies di Surabaya sebagai upaya memberi manfaat kepada Surabaya dan masyarakatnya. Aamiin.

Surabaya, 10 Maret 2023

Isa Ansori
Akademisi dan Kolumnis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »
Exit mobile version