Peran Perempuan untuk Aktif Bela Negara Harus Terus Ditingkatkan
JAKARTA : Peran perempuan dalam membela negara dengan aktif pada Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) harus terus ditingkatkan, dalam rangka perluasan partisipasi perempuan di berbagai bidang pembangunan nasional.
“Dalam upaya mewujudkan kesetaraan, perluasan partisipasi perempuan di berbagai bidang pembangunan, termasuk aktif sebagai anggota Kowal merupakan salah satu langkah strategis yang harus dilakukan dalam membangun pertahanan nasional. Selamat ulang tahun ke-60 kepada para anggota Kowal TNI Angkatan Laut,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/1) dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-60 Kowal TNI Angkatan Laut yang diperingati setiap 5 Januari.
Apalagi, ujar Lestari, sejarah menunjukkan keterlibatan perempuan dalam ikut aktif membela negara sudah dilakukan dalam perlawanan terhadap penjajah sejak masa kerajaan di nusantara.
Ratu Kalinyamat dari Jepara, Jawa Tengah dan Laksamana Malahayati dari Aceh, tegas Rerie sapaan akrab Lestari, adalah sejumlah bukti bahwa perempuan di nusantara sudah terlibat aktif dan memimpin dan membangun armada laut melawan penjajah untuk mempertahankan wilayah nusantara.
Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu mendorong agar semangat dan nilai-nilai perjuangan perempuan dalam melawan aksi penjajahan di masa kerajaan nusantara yang merupakan cikal bakal wilayah Indonesia saat ini, harus terus digelorakan secara sistematis sejak dini di lembaga-lembaga pendidikan.
Dengan dipahaminya nilai-nilai kesetaraan oleh generasi penerus bangsa, ujar Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, di masa datang setiap anak bangsa berpotensi memperkuat negara ini lewat kemampuanya masing-masing untuk berkembang, mengurangi kemiskinan, dan mengelola pembangunan secara efektif.
Dengan semakin berdayanya setiap anak bangsa, baik laki-laki maupun perempuan, ujar Rerie, berarti masyarakat akan semakin banyak yang mampu mengentaskan diri dari kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup mereka.
Sehingga, tegas Rerie, mengedepankan nilai-nilai kesetaraan gender merupakan bagian langkah strategis dalam rangka mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan menuju Indonesia yang lebih baik.*