PJ Wali Kota Palembang Sidak Pasar Tradisional Sekip Ujung
#Sriwijaya Merdeka : Palembang
#SalamSrika
Selasa, 5 Rabiul Akhir 1446 H / 8 Oktober 2024 M
Reporter : Ki Tapa S Langit, Editor Mansur Al Falimbany
Baca Juga : https://sriwijayamerdeka.com/pj-wali-kota-hadir-acara-nikah-massal-di-kambang-iwak/
Menurut Direktur Operasional Perum Daerah Pasar Jaya Palembang Saiful saat ini terdapat 25 pasar swasta dan 19 pasar tradisional di Palembang. Pasar ini menampung sekitar 21.000 pedagang. Salah satu pasar tradisional itu ada di daerah Sekip Ujung, Jalan Ampibi, Keluarahan 20 Ilir D II Kecamatan Kemuning.
Letak Pasar Sekip Ujung di Kota Palembang tergolong strategis, berada di kawasan permukiman padat di wilayah ilir kota Pempek, membuat pasar tradisional ini masih ramai dikunjungi pembeli di saat sejumlah pasar mulai ditinggalkan masyarakat.
Baca Juga : https://sriwijayamerdeka.com/pemkot-palembang-akan-gelar-world-music-jazz-festival-internasional-di-bkb/
Pasar Sekip Ujung telah puluhan tahun berdiri dan menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat Palembang, khususnya di kawasan Sekip dan sekitarnya. Aksesnya mudah dan tidak jauh dari jalan utama membuat masyarakat tidak kesulitan mendatangi pasar untuk membeli beragam bahan pangan dan sandang serta kebutuhan rumah tangga, terutama perabot dapur
Pasar Sekip Ujung dikenal dengan suasana yang ramai dan hidup. Interaksi antara pedagang dan pembeli menciptakan atmosfer yang khas dari pasar tradisional. Pedagang menawarkan produk mereka dengan ramah dan bersemangat, sementara pembeli menawar harga untuk mendapatkan kesepakatan terbaik. Suasana ini mencerminkan kearifan lokal dan budaya gotong royong masyarakat Palembang
Masyarakat Palembang berharap bahwa Pasar Sekip Ujung akan terus berkembang dan tetap menjadi pusat perbelanjaan tradisional yang dicintai. Mereka juga berharap pasar ini dapat terus mempertahankan keasliannya dan menjadi tempat yang nyaman serta bersih untuk berbelanja
Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Sekip Ujung, Kota Palembang, Provinsi Sumatra Selatan pada Kamis, 26 Oktober 2023 untuk mengecek harga komoditas pangan. Dalam keterangannya usai peninjauan, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa stabilitas harga dan inflasi dalam kondisi yang baik.
Pedagang Pasar Sekip Ujung terkejut mereka dikunjungi Pj Wali Kota Palembang Abdul Rauf Damenta bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang,Selasa (8/10/2024), yang dating jam 06.00 pagi
Dari hasil sidak itu, PJ Wali Kota Palembang menemukan adanya pedagang ayam yang bermain diharga yang mengatas namakan pemerintah, dan menaikan harga berkisaran di harga Rp 34 ribu/ kg.
“Pedagang menaikan harga kisaran Rp 34 ribu ini mengaku menaikan harga itu berdasarkan ederan resmi pemrintah, padahal itu tidak benar,” tegasnya.
Adanya tidak kewajaran dari beberapa pedagang yang menaikan harga tidak wajar ini, Damenta langsung mengecek tabel resmi edaran harga sembako termasuk harga ayam potong tersebut.
“Harga ayam potong itu kisaran di Rp 31 ribu/kg, kalau Rp 34 ribu artinya ada permaianan pedagang yang menaikan sendiri,” tegasnya.
Damenta meminta OPD terkait dan PD Pasar Palembang Jaya untuk melalukan penyelidikan adanya pedagang yang nakal menaikan harga tersebut.
“Kita minta ini dilakukan penelusuran, kalau ada pedagang seperti ini kita minta PD Pasar untuk memberikan peringatan dan bila perlu sangsi yang berlaku,” tegasnya.
“Kita ingin mengecek kestabilan harga, terutama cabai fluktatif, naik turun dan ayam yang saat ini harganya masih stabil,” kata Damenta.
“Harga ayam potong itu kisaran di Rp 31 ribu/kg, kalau Rp 34 ribu artinya ada permainan pedagang yang menaikan sendiri,” tegasnya.